Cegah Covid-19 Masuk Kampung, Pemudik Dari Kota Discreening Dulu di Desa Ini

PANDEGLANG; LENSAMETRO – Dalam upaya pencegahan covid-19 masuk ke kampung. Warga yang baru datang dari luar kota atau mudik ke wilayah Kecamatan Saketi, Kabupaten Tangerang dites screening terlebih dulu.

Screening tes dilakukan di 14 desa secara serentak di wilayah Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Kamis (26/03/2020).

“Ini upaya pencegahan pandemi korona,” ujar Oman Firmansyah, Kepala Puskesmas Saketi kepada wartawan.

Kepala Puskesmas Saketi, Oman Firmansyah, S.Km mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana atas kejasama lintas sektor yaitu seluruh kepala desa, petugas puskesmas dan tim gugus tugas Kecamatan Saketi dibawah naungan Camat, Kapolsek dan Danramil.

“Kami berinisiatif untuk menjaring warga yang baru mudik melalui screening dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dikecamatan Saketi,” tukasnya.

Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dan bagi warga diminta kesadarannya untuk segera melapor ke pihak desa masing-masing.

Sementara, jika ada warga yang memiliki gejala batuk, demam untuk mengisolasi diri setalah dilakukan pemeriksaan supaya perkembangannya dapat terpantau.

“Warga yang baru transit dari kota ke kampung halaman untuk di-screening di posko yang telah disiapkan di Puskesmas,” katanya.

Katanya, saat ini pemudik melonjak drastis di musim pandemi korona. Bahkan para pemudik mirip mudik lebaran. “Bahkan di salahsatu desa, kami menjaring sekitar 60 orang yang harus diobservasi,” tukasnya.

Kepala Desa Langensari, Restu Sugiring Umam mengapresiasi langkah inisiatif Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Saketi dalam melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui screening yang merata di semua desa secara serentak tersebut.

“Di desa kami terjaring 12 orang dari 47 orang yang mudik dilakukan observasi dan mungkin bisa berubah status menjadi Orang Dalam Pantauan (ODP) setelah melihat perkembangan selama 14 hari,” kata Restu.

Ia mengatakan, setelah diberikan obat akan dilakukan pemantauan khusus oleh pihak puskesmas terhadap 12 orang tersebut.

Informasi yang dihimpun, pemudik yang discreening yakni mereka yang bekerja di luar kota seperti di wilayah Jabotabek.(jir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *