Camat Mauk Persiapkan Rumah Singgah 2 Lantai untuk Warga Isoman

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Rumah Singgah untuk warga yang sedang Isolasi Mandiri (Isoman) sedang dipersiapkan di wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Tidak tanggung-tanggung, rencananya rumah singgah di wilayah Kabupaten Tangerang bagian Utara tersebut disiapkan dua lantai.

Baca Juga ; Relawan dan Pengurus Amil di Kecamatan Cisauk Ikuti Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19 

Camat Mauk Arief Rachman Hakim mengatkan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan rumah singgah covid-19 untuk warga yang Isolasi Mandiri (Isoman).

“Bersama pemerintah desa/kelurahan kami sedang menyiapkan rumah singgah untuk warga OTG yang saat ini Isoman,” ujar Arief Rachman Hakim kepada lensametro.com, Minggu (18/7/2021) di sela-sela monitoring PPKM Darurat.

Arief Rachman Hakim, Camat Mauk, Kabupaten Tangerang/lensametro.com

Baca Juga; Besok, Pondok Singgah OTG Covid-19 di Legok Resmi Beroperasi, Seperti ini Persiapannya

Ungkap Arief, rencana rumah singgah tersebut merupakan bagian dari menjalankan instruksi Bupati Tangerang terkait memanfaatkan aset daerah untuk disulap menjadi rumah singgah. Lantaran sudah penuhnya Rumah Singgah Yasmin.

Baca Juga ;52 Warga Curug Kulon Jalani Isoman, 8 Orang Meninggal Dunia, Lurah Beri Pesan Begini

“Kantor bersama keagamaan yang belum dipakai akan kami sulap menjadi rumah singgah. Rencananya dengan kapasitas 60 orang di dua lantai kantor tersebut,” papar Arief.

Menurut mantan Sekcam Balaraja ini, gedung tersebut pernah digunakan warga dari Kelurahan Mauk Timur untuk isolasi mandiri.

“Sempat digunakan warga OTG dari Mauk Timur sebabanyak 4 orang. Nah, kantor tersebut rencananya akan kami jadikan rumah singgah untuk warga Kecamatan Mauk,” ucapnya.

Arief yang juga pernah menjadi Sekcam Legok ini mengatakan, saat ini sebanyak 17 orang warga di Kecamatan Mauk yang terkonfirmasi covid-19.

“17 orang tersebut sedang melakukan Isoman,” tukasnya.

Baca Juga ; Ada Rumah Singgah Pasien Covid-19 di Legok, Begini Penampakannya

Lebih lanjut, Arief mengimbau kepada warga untuk taat dan patuh terhadap Protokol Kesehatan (Prokes). Agar bisa menekan penyebaran covid-19.

“Jangan kendor, prokes kudu digaskeun!” pungkasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *