Bupati Pandeglang Minta Pejabat Tinggalkan Pola Pikir Ortodok

KABUPATEN PANDEGLANG (LM)-, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta para pejabat di lingkup Pemkab Pandeglang meninggalkan pola pikir ortodok. Pola pikir ortodok, kata Irna, adalah pola pikir pejabat yang otoriter dan merasa harus dilayani.

“Tinggalkan pola pikir ortodok yang selalu berpikir pejabat harus otoriter dan harus dilayani,” kata dia saat melantik 437 Pejabat Eselon III dan IV, Kepala Sekolah, UPT Puskesmas, Pengawas, dan Penilik Sekolah di Gedung Pendopo Pandeglang, Jumat, 27 Desember 2019.

Irna menyebut, saat ini telah memasuki era industri 4.0. Artinya, kata Irna, pejabat harus memiliki pola pikir maju, kreatif, dan inovatif.

“Siapa yang lambat di era ini akan tergilas oleh kemajuan zaman,” terang dia.

Irna mendorong pejabat untuk mampu melayani segala hajat masyarakat. Dia meminta, jangan sampai ada pegawai yang menghambat birokrasi dan pelayanan publik. Dia juga menegaskan, jabatan bukanlah hadiah melainkan amanat yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta menjelaskan, pejabat yang dilantik terdiri dari Pejabat Eselon III 64 orang, Eselon IV 88 orang, Pejabat UPT Puskesmas 13 orang, Pejabat Rumah Sakit Aulia 4 orang, Pengawas 13 Orang, Penilik 31 orang, Kepala Sekolah SMP 25 orang, dan Kepala SD 199 orang. (Rls/Don).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *