Buntut Harga BBM Naik, Organda Kota Serang Ungkap Banyak Pengusaha Angkutan Menjerit.

SERANG LENSAMETRO.COM – Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu lalu (3/9/2022), banyak para pengusaha tranportasi darat atau angkutan menjerit.

Hal itu diungkap, Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Serang, Syaefullah.

“Para pengusaha angkutan yang punya unit banyak, itu pada mengurangi jumlah supir yang beroperasi,” katanya, Rabu (7/9/2022).

Hal itu dilakukan, jelasnya, karena para pengusaha jika memaksakan, akan berdampak kepada biaya operasional.

“Kalau tidak dikurangi, maka biaya operasional tidak akn tertutupi, maka kita akan rugi,” katanya.

Selain itu, dengan kenaikan harga BBM dapat mempengarusi kepada minta penumpang untuk menaiki angkutan umum.

“Kalau harga naik, maka penumpang juga enggan atau keberatan kalau naik angkutan, pasti lebih memilih naik motor,” katanya.

Ia meminta, kepada pemerintah agar menurunkan kembali harga BBM. Apalagi saat ini para pengusaha baru bisa merangkak setelah adanya pandemi covid-19.

“Harapannya harga BBM diturunkan kembali, karena kita terdampak secara langsung,” katanya.(hen)