Biaya Satu Pasien di Griya Anabatic Capai Rp3 Juta Perhari

TANGERANG; LENSAMETRO- Rumah Singgah Griya Anabatic di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapadua, Kabupaten Tangerang segera ditutup pekan depan.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra mengatakan, biaya operasional per pasien di griya anabatic mencapai Rp3 juta per hari.

Baca Juga : Pemprov Banten Sebut Biaya Pasien Covid-19 Capai Rp25 Juta Perhari

“Satu hari biaya per pasien berkisar Rp1 juta sampai Rp3 juta,” ungkap dr Hendra Tarmizi kepada lensametro.com, Jumat (3/07/2020).

Menurut Tarmizi, saat ini jumlah pasien yang masih diisolasi di rumah singgah untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 tersebut masih dihuni sebanyak 20 orang per 30 Juni 2020.

“Sebanyak 20 pasien yang masih diisolasi di griya anabatic,” ungkap dr Hendra.

Baca Juga : Berita Baik; 23 Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Griya Anabatic Kelapadua

Perlu diketahui, Rumah Singgah Griya Anabatic yang dipergunakan untuk PDP dan OTG Covid-19 gejala ringan ini sudah mulai beroperasi sejak 20 April 2020 yang lalu. Rencananya akan ditutup oleh Pemkab Tangerang lantaran tren pasien Covid-19 sudah mengalami penurunan.

Hendra menjelaskan, sejak saat ini jumlah pasien covid-19 cenderung menurun di wilayah Kabupaten Tangerang. “Penurunan sangat signifikan,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, pekan ke dua di bulan Juli 2020 Rumah Singgah Griya Anabatic akan ditutup. Lantaran keberadaan rumah sakit di Kabupaten Tangerang sudah dianggap mumpuni.

Baca Juga : Rumah Singgah Covid-19 Griya Anabatic Segera Ditutup

Selain itu untuk menghemat anggaran Pemkab Tangerang. Serta bisa dialihkan ke berbagai keperluan seperti Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan keperluan infrastruktur lainya.(joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *