Begini Pola Kemitraan Bank bjb Bantu Pelaku UMKM

BANTEN, LENSAMETRO.com- Bank Jabar Banten (bjb) memiliki strategi penyaluran kredit melalui pola kemitraan yang telah dipercaya oleh pemerintah.

Demikian dikatakan Pemimpin Divisi Corporate Secretary Widi Hartoto melalui rilis yang diterima lensametro.com, Selasa (15/6/2021).

Kata Widi Hartoto, Bank bjb selalu memposisikan nasabah sebagai mitra yang memiliki keinginan untuk bertumbuh dan berkembang bersama.

Pola kemitraan ini, sambungnya merupakan langkah strategis untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang dapat bersinergi meningkatkan portofolio kredit UMKM serta penciptaan ekosistem baru dalam penyaluran Kredit UMKM.

Baca Juga ; Pertama di Banten, Ini Kado Harlah Kabupaten Tangerang Kerjasama Bjb – RSPH

“Tujuannya untuk mendapatkan peluang pasar dan target market yang lebih efektif dan efisien,” ujar Widi.

Menurut Widi, Sebagai langkah strategis, pola kemitraan dibangun atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan pelaku UMKM dan pengusaha besar.

“Bank bjb sebagai pemberi modal usaha melakukan kerja sama dengan perusahaan mitra dalam hal penyaluran Kredit UMKM kepada mitra binaan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan perusahaan mitra yang dimaksud dapat berupa perseroan terbatas, yayasan, koperasi, CV, Badan usaha Milik Desa hingga perorangan

“Perusahaan mitra ini berperan sebagai off taker yang menjamin pembelian produk mitra binaan dan pengendali kualitas produk yang dihasilkan mitra binaan,” tukasnya.

Selain itu, perusahaan mitra memiliki tugas menyediakan bahan dan sarana produksi mitra binaan dan sebagai penjamin kredit yang diajukan mitra binaan.

Baca Juga ; Jumat Berkah, BJB Cabang Balaraja Berbagi ke Pondok Pesantren

“Pembiayaan melalui pola kemitraan ini memberikan manfaat yang luas bagi keberlangsungan sebuah usaha.
Sebut saja harga barang yang stabil, kontinuitas supply dan kualitas barang yang terjaga, meningkatkan kesejahteraan petani, membuka akses keuangan, dan akses pasar hasil panen yang lebih luas,” katanya lagi.

Terkait alur pembiayaan pola kemitraan, kata Widi dilaksanakan berdasarkan kesepakatan bersama antara bank dan perusahaan mitra yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh kedua pihak.

Dalam alur pembiayaan tersebut, kemitraan menggunakan produk Divisi Kredit UMKM bank bjb dengan berpedoman kepada empat manual produk yang berlaku.

Baca Juga ; Resmi, BJB KCP Curug Mulai Beroperasi

“Seperti Kredit Mikro Utama, Kredit Usaha Rakyat, Kredit Usaha Kecil & Menengah, dan Produk Kredit Divisi Kredit UMKM lainnya,” pungkasnya. (del/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *