Arah Pelabuhan Merak Dijaga Ketat, Ratusan Pemudik Diminta Putar Balik

CILEGON; LENSAMETRO— Kebijakan larangan mudik yang di keluarkan pemerintah langsung untuk dieksekusi di sejumlah daerah di Banten. Khusunya di Pelabuhan Merah aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat bagi para pemudik yang nekat melakukan penyeberangan ke Sumatra dari jalur pelabuhan tersebut.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo mengatakan, Kebijakan presiden Jokowi Widodo untuk larangan mudik sudah jelas. Alasan kebijakan tersebut di lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, diantaranya mengurangi pergerakan lalu lintas masyarakat yang keluar masuk antar provinsi maupun wilayah PSBB.

“Langkah ini di lakukan untuk memutus penyebaran Covid-19,” kata Kombes Pol Wibowo, saat melakukan Check Point Larangan Mudik di Gerbang Tol Merak, Sabtu malam (25/04/2020)

Ia menegaskan, larangan mudik tidak hanya diberlakukan untuk pemudik yang berasal dari wilayah PSBB, zona merah dan algomerasi PSBB. Tetapi larangan juga diberlakukan pemudik dari wilayah non-PSBB.

Larangan di Pelabuhan Merak juga tidak mengecualikan pemudik dari wilayah PSBB atau non-PSBB akan tetapi diberlakukan untuk seluruh pemudik.

“Pelabuhan Merak memang tidak termasuk zona PSBB. Tapi ingat kendaraan yang keluar masuk dari Pelabuhan Merak, bisa dilihat platnya dari mana. Asal tujuanya dari mana, hampir rata-rata semua dari zona PSBB,” tuturnya.

lanjut Wibowo, larangan diberlakukan demi mencegah penularan virus corona yang makin masif. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat dapat memahami kebijakan yang dilakukan pemerintah agar Covid-19 tidak menyebar luas.

Perlu diketahui pada Jumat (24 April 2020) sebanyak 257 kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang mengarah dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak diputar balik arah oleh Polda Banten.

Sedangkan, pada Sabtu (25 April 2020) dengan arah kendaraan yang sama sebanyak 186 kendaraan di putar balik arah dari peleburan merak.

“Kita semua tidak ada yang bisa memastikan, dalam perjalanannya, masyarakat setelah kembali juga dalam kondisi sehat. Jadi ini yang dilakukan pemerintah, mengutamakan keselamatan seluruh masyarakat,” pungkasnya.(wan/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *