Apa Kabar Pejuang Honorer Kabupaten Tangerang?

Redaksi
3 Feb 2020 11:17
2 menit membaca

TANGERANG; LENSAMETRO- Forum Honorer Indonesia (FHI) Kabupaten Tangerang meminta kejelasan terkait penghapusan honorer yang dicanangkan pemerintah.

“Sampai saat ini belum ada kejelasan yang pasti. Sehingga informasi membuat resah kawan-kawan honorer,” ujar Abdul Qodir Jaelani, Ketua FHI Kabupaten Tangerang kepada lensametro.com, Senin (03/02/2020).

Pria yang biasa disapa AQJ ini mendesak kepastian honorer di Kabupaten Tangerang yang sampai saat ini digantung informasi yang meresahkan tersebut.

“Pada kemana yah para pejuang honorer Kabupaten Tangerang,” ketusnya.

Ia berharap, ada kepastian yang jelas. karena nasib honorer seperti ‘telur di atas tanduk’ pasca informasi penghapusan tersebut. “Honorer selalu diminta pemberkasan dan sebagainya. Tapi nyatanya pemberkasan cuma tinggal cerita tanpa kejelasan,” ketusnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Adi Tiya Wijaya berharap para honorer tidak multitafsir dalam menterjemahkan penghapusan honorer.

Adi Tiya Wijaya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang

“Yang dihapuskan itu artinya tidak ada penerimaan honorer baru. Bukan dipecat atau dirumahkan,” tegas Adi Tiya Wijaya.

Lanjut Adit (sapaan akrabnya), dirinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang akan tetap berupaya memperjuangkan para honorer. Terlebih melihat masa tugas para honorer yang sudah belasan atau puluhan tahun merupakan aset berharga.

“Secara berjenjang honorer akan diangkat menjadi P3K. Jadi saya harap honorer tidak galau, karena yang belum P3K akan digaji oleh Pemkab Tangerang,” pungkas Politisi Demokrat ini.

Perlu diketahui,  Adi Tiya Wijaya pernah dinobatkan oleh para honorer sebagai Pejuang Honorer Kabupaten Tangerang pada 2019 yang lalu. (joe)