Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Bangun Pos Pantau Cisadane di Bogor

Redaksi Lensametro
26 Sep 2025 17:45
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat langkah mitigasi banjir dengan membangun pos pantau ketinggian muka air di luar wilayah administrasinya. Salah satu yang segera dibangun adalah pos pantau di Batu Beulah, Kabupaten Bogor, untuk memonitor debit air Sungai Cisadane.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan pembangunan pos pantau di kawasan hulu dilakukan untuk mengantisipasi banjir kiriman yang kerap melanda wilayah Kota Tangerang.

Menurutnya, pos pantau tersebut sudah dilengkapi sensor otomatis yang terkoneksi dengan SIPANTAU (Sistem Pemantauan Tinggi Air Sungai) milik Pemkot Tangerang. Teknologi ini mampu menyajikan data ketinggian muka air secara real time dan periodik.

“Kami akan memanfaatkan pos pantau di luar wilayah ini untuk mendapatkan data real time ketinggian muka air di kawasan hulu sebelum masuk ke kawasan hilir (Kota Tangerang) sehingga sistem mitigasi banjir bisa berjalan secara lebih maksimal. Pos pantau juga akan dilengkapi kamera CCTV yang dapat diakses petugas dan masyarakat selama 24 jam,” ujar Taufik, Jumat (26/9/25).

Tidak berhenti di Batu Beulah, Pemkot Tangerang juga merencanakan pembangunan pos pantau serupa di sejumlah titik lain. Di antaranya, di Tajur, Bogor, untuk memantau hulu Kali Sarua, serta di kawasan Perumahan Mutiara, Kota Tangerang Selatan, untuk memantau hulu Kali Angke.

“Pemasangan pos pantau ini sangat penting bagi petugas untuk mengambil langkah mitigasi banjir secara lebih dini, cepat, dan akurat. Pos pantau yang dibangun akan memberikan informasi penting bagi petugas untuk memgambil langkah-langkah darurat, mulai dari menyiapkan pompa air, membuka pintu air di kawasan hilir, sampai mengevakuasi warga yang ada di area rawan banjir,” tambahnya.

Pemkot Tangerang menargetkan pembangunan pos pantau di luar wilayah ini selesai dalam waktu dekat, sehingga dapat segera dioptimalkan menghadapi musim hujan di akhir tahun. [LM]