Anggota DPRD Ini Turun Langsung Semprot Disinfektan ke Rumah Warga, Dikira Petugas Kesehatan

TANGERANG; LENSAMETRO- Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi turun langsung menyemprot disinfektan ke rumah-rumah warga, Selasa (24/03/2020).

Pantauan di lokasi, tepatnya di lingkungan RT 03/03 Kampung Cirewed, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini terlihat cekatan memompa alat semprot yang sudah diisi cairan disinfektan tersebut. Tampak sekilas warga tidak akan mengetahui jika yang mengenakan seragam dengan masker itu anggota dewan.

Sambil menyemprot cairan disinfektan, Ia menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. Serta berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Punten bapak ibu, lingkungan rumah saya disemprot. Ayo bersatu melawan virus korona dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan pola hidup bersih dan sehat,” ucapnya.

Ahmad Supriadi juga berpesan agar warga tetap menjaga jarak atau physical distancing. “Patuhi anjuran pemerintah, jaga jarak dan tetap di rumah, keluar rumah jika memang sangat mendesak,” katanya.

Menurut Ahmad, aksi yang dia lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya mengantisipasi penyebaran virus covid-19.

“Penyemprotan dimulai dari lingkungan ini. Akhir pekan depan akan digelar secara gotong royong bersama pengurus ranting PDIP Sukadamai dan tim sepekbola Viper FC. Namun tetap memberlakukan pshysical distancing atau social distancing,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Fraksi PDIP ini menghimbau kepada warga untuk tetap tenang dan tidak panik. “Percayalah Presiden Jokowi sedang berupaya melawan virus ini dengan berbagai cara. Semoga wabah ini cepat berlalu,” pungkasnya.

Ahmad Supriadi, anggota DPRD Kabupaten Tangerang menyemprot disinfektan di lingkungan warga/lensametro

Sementara, salah seorang warga apresiasi dan tidak menyangka yang menyemprot disinfektan di lingkungan mereka adalah anggota dewan. “Nuhun pisan pak dewan, saya kira petugas kesehatan. Maaf ya Pak, soalnya mukanya ketutupan masker,” ujar salah seorang warga yang rumahnya disantroni Ahmada Supriadi. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *