Anggota DPRD Banten Viral di Tiktok, Mahasiswa Desak BKD Bertindak

BANTEN, LENSAMETRO.com- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Banten mendesak Badan Kehormatan DPRD (BKD) Banten menindak tegas anggota dari Fraksi PAN yang viral di Tiktok.

“Jangan karena minta maaf perkara selesai, apapun alasannya BKD Banten harus memproses. Itu pun kalau lembaga yang terhormat tersebut masih memiliki taring,” ujar Jimy, Sekretaris DPD Banten kepada lensametro.com, Rabu (19/5/2021).

Terang Jimy, video yang dengan dalih becanda tersebut jelas menodai kehormatan DPRD Banten. Sehingga sudah sepantasnya pelakunya tersebut diproses.

Baca Juga ; Bilang Cuma Becanda, Anggota DPRD Banten Yang Viral di Tiktok Minta Maaf

“Karena sudah terang-terangan mengatakan bahwa sebagai anggota DPRD telah mewakili masyarakat untuk berwisata ke pantai. Dengan dalih apapun tindakan Dede Rohana Putra itu tidak dibenarkan di saat pemerintah konsen dalam penangganan Covid-19,” imbuhnya.

Sementara, Ketua GMNI Cabang Serang Arman menyayangkan aksi anggota DPRD Banten.

“Seperti jumawa dan tidak memiliki Sensifitas terhadap publik, tidak memberikan teladan atau pendidikan politik ke publik,” tukas Arman.

Lebih lanjut Arman mengatakan, seharusnya sebagai wakil rakyat, Dede Rohana bisa menjalanka Tugas Pokok dan Fungsinya dengan baik di tengah pandemi Covid-19.

“Harusnya berpandangan lebih luas dan bersikap lebih dewasa, kondisi covid 19 hari ini menjadi dilematis tersendiri bagi masyarakat Banten,” tuntasnya.

Hamas Sebut Dede Rohana Lukai Hati Rakyat

Ketua Umum PP Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) Busairi menilai, anggota DPRD Banten Dede Rohana Putra sangat melukai masyarakat yang tengah diarang untuk wisata oleh intruksi Gubernur Banten.

“Saya sangat menyayangkan sikap dan perilaku anggota DPRD Banten yang telah melukai hati masyarakat, yang seolah-olah hanya pejabat saja yang boleh liburan ke tempat wisata.” Ujar Busairi kepada wartawan kemarin.

Busairi pun menganggap bahwa oknum Anggota DPRD tersebut sudah mencoreng marwah lembaga legislatif dengan tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat.

“Sebab dalam video tersebut tidak memakai masker serta memberitahu jalan tikus untuk masyarakat agar dapat melewati petugas gabungan yang melakukan penyekatan,” katanya.

Baca Juga ; Mejeng di Tiktok, Politisi PAN Banten ini Sebut Dirinya Wakili Masyarakat Berlibur ke Pantai

Dia menegaskan, sebagai wakil rakyat seharusnya dapat memberikan cerminan yang baik untuk masyarakat bukan malah mencontohkan yang tidak baik.

“Secara tidak sadar anggota DPRD tersebut telah menghina marwah lembaga legislatif di DPRD Provinsi Banten oleh ulahnya,” tukasnya.

Keluarga Besar IMC Ngaku Prihatin Video Dede Viral

Salah satu Alumni Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Chaidar Firmansyah merasa prihatin atas video candaan salah satu seniornya yang viral dijagat maya.

Perlu diketahui, Dede Rohana Putra merupakan alumni dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC). Dan pernah menjadi Ketua IMC pada tahun 2008.

Kata Chaidar, pihaknya telah berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk dapat mengklarifikasi dan tidak lepas tanggung jawab.

“Alhamdulillah kang Dede pun berjiwa besar dan berlapang dada sehingga beliau pun telah meminta maaf di media langsung,” kata Chaidar kepada Awak Media.

“Namanya juga manusia pasti ada khilaf dan salah, jangankan kang Dede, bahkan kita semua pernah berbuat salah. Masih pada momentum Idulfitri ini marilah kita saling memafkan,” imbuhnya.

Namun, disampaikan Chaidar, dari kejadian pada video tersebut, Dede Rohana telah menyampaikan permintaan maaf. Tentunya, kata dia, sudah mendapat penilaian atau perhatian dari netizen.

“Selaku keluarga besar Alumni IMC memohon maaf dan meminta publik untuk melihat dari sisi lain atas imbauan video tersebut,” ungkapnya. (dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *