Anggota Dewan Tak Terima Dibilang  Pelesiran

TANGERANG; LENSAMETRO- Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PDIP  ‘tak terima’  dibilang pelesiran di saat warga kebanjiran.

“Kami sedang Pansus Perda buat masyarakat Kabupaten Tangerang juga untuk jangka panjang,” ujar Suryani, anggota Fraksi PDIP kepada lensametro.com, Selasa (25/02/2020).

Anggota Komisi IV ini mengatakan, tugas DPRD Kabupaten Tangerang hanya memiliki  fungsi legislasi, controling dan fungsi budgeting.

“Kami tupoksinya cuma 3 yakni legislasi, kontrol sama anggarin (budget),” katanya.

Sementara, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tangerang Wisnu Yuda Mukti mengatakan, ada empat Pansus yang melakukan Kunker.

“Pansus masalah perlindungan anak yatim piatu, Pansus ketahanan pangan, Perlindungan petani dan Pansus kesehatan,” ucap politisi PKS ini.

Sebelumnya diberitakan, salah satu tokoh pemuda di Kabupaten Tangerang mengkritisi atas Kunker anggota DPRD di saat banjir melanda Kabupaten Tangerang.

“Wilayahnya kebanjiran dewan malah pelesiran, wakil rakyat yang aneh,” ujar H Retno Juarno, salah satu Tokoh Pemuda Kabupaten Tangerang.

Menurut Retno, tindakan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang melakukan kunker di saat wilayah tertimpa musibah sangatlah tidak layak secara etika.

“Berbeda saat mereka hendak mencalonkan diri. Berbondong- bondong ke wilayah banjir. Namun, saat terpilih dan wilayah banjir malah minggat ke luar daerah,” tukasnya.

Perlu diketahui, sejumlah anggota DPRD saat ini sedang berada di luar kota yakni di Lombok, Bali, Semarang dan Solo. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *