Anggarkan Kunker Rp88 Miliar, Kantor DPRD dan Pondopo Bupati Pandeglang Digeruduk Mahasiswa

PANDEGLANG, LENSAMETRO- Aliansi mahasiswa dari organisasi GMNI, HMI dan LMDI yang menamakan diri ‘Mahasiswa Pandeglang Menggugat’ melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Pandenglang, Senin (8/03/2021).

Selain di depan kantor DPRD Pandeglang, mahasiswa juga melakukan aksi demonstrasi di depan Pondopo Bupati Pandeglang.

BACA JUGA ; 7 Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus Ditandatangi di Atas Punggung Ketua DPRD Pandeglang

Aksi demonstrasi mahasiswa di Pandeglang dari GMNI, HMI dan GMDI/LENSAMETRO.com

Ketua Cabang GMNI Kabupaten Pandeglang TB M Afandi mengatakan, kedatangan mahasiswa pihaknya memprotes atas tingginya anggaran perjalanan dinas atau kunjungan kerja (Kunker) di sejumlah OPD di Kabupaten Pandeglang.

“Di tengah kondisi pandemi ini pemerintah Pandeglang malah tak ada empati. Lihat saja anggaran perjalanan dinas capai Rp88 Miliar,” ujar TB M Afandi kepada lensametro.com.

BACA JUGA ; Mahasiswa Pandeglang Desak Perda Kepemudaan Segera Diterapkan

Kata Afandi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dalam situasi pandemic seharunya lebih konsen pada anggaran sosial seperti pemulihan ekonomi di masa Covid-19.

“Seperti tertuang dalam Permen Keuangan Nomor 17 tahun 2021. Bukan malah membuat postur APBD yang fantastis. Perjalanan dinas eksekutif dan legislatif malah sampai Rp88 Miliar. Sangat melukai hati rakyat, imbuhnya.

Sementara itu, aksi mahasiswa sempat memanas. Karena mahasiswa mencoba merangsek ke kantor DPRD Kabupaten Pandenglang dihalau oleh aparat kepolisian.

BACA JUGA ;Resmi Dilantik, GMNI Kabupaten Tangerang Siap Lakukan Kontrol Sosial

“Segera refocusing anggaran perjalanan dinas baik legislatif maupun eksekutif. Utamakan kepentingan masyarakat dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan dan pemulihan ekonomi dibalik perjalanan dinas yang mencapai angka 88 M,” imbuh Hadi Setiawan, Ketua HMI Pandeglang. (dir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *