Alat Deteksi Tsunami Tak Berfungsi di Pandeglang

PANDEGLANG; LENSAMETRO– Alat pendeteksi potensi tsunami atau detector yang terpasang di tiga lokasi di Pandeglang Banten alami kerusakan. Sehingga alat yang terpasang di berbagai lokasi tidak berfungsi.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimitologi dan Geofisika (BMKG) Banten Tarjono menyampaikan, bahwa kerusakan alat detector diketahui saat uji coba berkala yang dilakukan setiap tanggal 26.

“Saat uji coba fungsi alat tidak mendengar suara sirine. Harusnya berbunyi sedangkan ini tidak, berarti ada kerusakan pada alat,” ungkap Tarjono kepada lensametro.com pada Kamis (01/10/2020).

Baca Juga ; Banten Dikepung Potensi Bencana, Aktivis Dalami Jurnalisme Profetik

Tarjono menjelaskan, alat yang terletak di Panimbang, Teluk Labuan dan Pasauran ini alami kerusakan pada Early Worning Syistem (EWS) yang menyebabkan alat tidak berbunyi. “Setelah kami cek bahwa alat yang tersimpan di Panimbang, Teluk Labuan dan Pasauran itu mengalami kerusakan yang sama yakni pada EWS dimana alat ini terhubung langsung ke satelit,” katanya.

Sementara alat yang rusak langsung diperbaiki oleh tim dari BMKG Pusat, Tangerang dan BPBDsekarang sudah terpasang kembali.

“kemarin sudah diuji coba pada jam 15.00 WIB,” poungkasnya.(oq/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *