TANGERANG; LENSAMETRO- Aksi mahasiswa di Kabupaten Tangerang tepatnya di Icon Selamat Datang di Jalan Pemda Tigaraksa berlangsung singkat.
Pasalnya, aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law baru dimulai seketika bubar dan ricuh.
Lantaran mahasiswa langsung membakar ban bekas di lokasi. Tak ayal, aksi yang dijaga ketat pihak kepolisian tersebut langsung dibubarkan aparat kepolisian.
Sejumlah mahasiswa pun berlarian dan beberapa peserta aksi diamankan oleh petugas kepolisian dari Polresta Tangerang.
Aksi mahasiswa dari berbagai kampus dari Kabupaten Tangerang ini berjalan sekitar satu jam.
Baca Juga ; Bentrok Mahasiswa dan Polisi Pecah di Serang, Kampus UIN Banten Dijaga Ketat
Pantauan di lokasi, aksi mahasiswa bermula saat long march dari Jalan Pemda Tigaraksa dan memblokir jalan di pertigaan lampu merah Tigaraksa sekitar pukul 14.00 Wib. Sekitar pukul 14.30 WIB polisi berhasil membubarkan massa aksi.
Korlap Aksi Ade Saputra mengatakan, cukup kecewa dengan aksi yang berlangsung cukup singkat tersebut. Padahal, kata dia, para mahasiswa sedang memperjuangkan nasib para buruh di kemudian hari.
Ia pun membantah bahwa bukan dari kelompoknya yang mengawali pembakaran ban tersebut.
“Saya tidak tahu, tiba-tiba ada orang yang bukan dari kelompok kita membakar ban,” tandas Ade kepada wartawan.
Ia pun menyayangkan, tindakan rekan-rekan mahasiswa dan pemuda yang mengikuti aksi tersebut langsung membubarkan diri.
“Seharusnya menyatukan dan menguatkan barisan,” imbuhnya.
Baca Juga ; Aksi Mahasiswa di Depan Kampus UIN Banten Berujung ke Ranah Hukum, 14 Orang Diamankan
Aksi mahasiswa di kawal ketat oleh pihak kepolisian. Terlihat mobil barakuda, water canon, pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Tangerang ikut dikerahkan. Bahkan polisi juga menghadirkan seekor anjing. (stu/joe)
