Ada Warga Menes Tinggal di Gubuk Beralas Tanah, Kepala Dinsos Bilang Begini

PANDEGLANG, LENSAMETRO- Nasib memperihatinkan menimpa Yadi, warga Kampung Kadumalam, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sudah satu tahun tinggal di gubuk derita beralas tanah makin rumit.

Pasalnya, pejabat setempat terkesan buang badan saat dimintai tanggapannya terkait rumah masyarakat miskin yang tak tersebut  program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Hj. Nuriyah saat dimintai tanggapannya mengaku rumah tersebutsudah ditangani. Namun, saat ditanya progres yang dilakukan dirinya  mengelak untuk berkomentar.

Baca Juga ; Keluarga Bocah Pengidap Wilms Tumor di Mandalawangi Pandeglang Kena Prank Dinsos

“Tanya aja langsung ke Camat,” ketus Nuriyah kepada  wartawan pada Jumat (18/12/2020).

Lebih lanjut, Nuriyah menegaskan, terkait pembangunan  rumah tak layak huni mesti ada usulan. Sedangkan, gubuk Yadi belum ada usulan ke pihak Dinsos Kabupaten Pandeglang.

“Usulan dari mana? Emang ga usah tanda tangan Camat gitu?” tukasnya.

Nuriyah, Kepala Dinas Sosial Kab. Pandeglang

Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang pernah melansir telah membenahi  11.154 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam kurun waktu empat tahun.

Sebelumnya, Yadi mengaku bahwa dirinya sudah beberapa kali diusulkan oleh pihak desa. Namun sampai saat ini belum juga mendapatkan bantuan.

Baca Juga ; Tak Tersentuh Program RTLH, Warga Menes ini Tinggal di Gubuk Derita Beralas Tanah

“Pihak Desa sudah mengetahui bahkan pernah melakukan pendataan, namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, apalagi untuk mendapatkan bantuan,” ucap Yadi. (oq/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *