Jerit dan Tangis Iringi Pembongkaran Rumah di Cikupa, Excavator Hantam Saat Penghuni Masih di Dalam

Redaksi Lensametro.com
17 Jul 2025 11:36
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Suasana mencekam menyelimuti Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ketika sebuah rumah warga dibongkar paksa menggunakan alat berat, meski sang pemilik masih berada di dalam. Momen dramatis itu terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut terdengar suara histeris seorang perempuan yang diduga pemilik rumah, saat menyaksikan bangunan tempat tinggalnya dirobohkan excavator. Jeritan dan tangisan itu bersahutan dengan suara bising mesin serta dentuman tembok yang roboh.

Rumah yang diratakan dengan tanah tersebut milik pasangan suami istri, Agus Nugroho dan Siti Khusnul Khotimah. Ironisnya, penggusuran dilakukan secara paksa meskipun pemilik rumah masih berada di dalam bangunan, hal yang jelas membahayakan keselamatan jiwa.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, eksekusi pembongkaran dilakukan oleh PT Langkah Terus Jaya (LTJ), perusahaan swasta yang merupakan mitra Pemerintah Desa Cikupa. PT LTJ diketahui akan mengembangkan kawasan perniagaan di lahan yang diklaim milik pemerintah desa, dengan masa kerja sama selama 20 tahun.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 14 Juli 2025. Agus Nugroho yang saat itu sedang bekerja di pabrik, langsung pulang setelah menerima kabar rumahnya dibongkar secara paksa.

“Dirobohin pas hari Senin (14/7/2025). Padahal saya sudah jelasin ke pihak pengembang bahwa batas rumah saya dari pagar depan sama belakang,” katanya kepada wartawan, Rabu, 17 Juli 2025.

Agus menegaskan bahwa ia tidak menerima tindakan pembongkaran tersebut, karena tembok rumah yang dihancurkan berdiri di atas tanah milik mertuanya. Ia juga membantah klaim pihak pengembang yang menyatakan bahwa bangunan yang diratakan merupakan dinding sekolah.

“Saya meminta pihak pengembang dalam hal ini PT Langkah Terus Maju bersama Desa Cikupa bisa bertanggungjawab membangun kembali tembok rumah saya,” pungkasnya. [LM]