BANTEN, LENSAMETRO- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dihelat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten secara resmi ditutup di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang.
Acara tersebut berhasil memutuskan 22 wartawan sebagai peserta menyandang predikat kompeten, Sabtu (19/12/2020).
Acara tersebut dihadiri Direktur UKW PWI Pusat Prof Rajab Ritonga, Komisi Kompetensi UKW Pusat Kamsul Hasan, Ketua SMSI Pusat Firdaus, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, Ketua SMSI Banten Lesman Bangun, kemudian para penguji UKW yakni Cahyono Adi, CR Nurdin, dan Ikbal Hopip.
Direktur UKW PWI Pusat Prof Rajab Ritonga mengatakan, kegiatan UKW yang diselenggarakan oleh PWI bisa dibilang lebih selektif. Sebab hampir setiap kali dilaksanakan, selalu ada yang tidak lolos.
“Meski UKW PWI ini terkenal ketat, tetapi dari 23 peserta UKW, hanya 1 orang yang dinyatakan tidak lolos. Artinya 99 persen lolos semua. Namun tentunya bagi yang tidak lolos jangan berkecil hati, masih ada kesempatan 6 bulan ke depan,” kata Rajab dalam sambutannya.
Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra menuturkan, para wartawan yang sudah lolos pada uji kompetensi diharapkan dapat mempertanggungjawabkan kaitan kompetensinya.
Baca Juga ; SMSI Berkomiten arahkan Anggota Untuk UKW di PWI
“Karena ketika sudah disematkan lebel itu, maka kwalitas prodak jurnalistik yang dibuat wartawan pun harus teruji. Jangan sampai hanya menunjukan bahwa sudah memiliki sertifikat kompeten semata,” tukasnya.
Sementara, Ketua SMSI Provinsi Banten, Lesman Bangun menilai lolosnya 99 persen peserta yang mengikuti UKW, tentu menjadi fortopolio bahwa kerjasama antara PWI dengan SMSI dalam menyelenggarakan UKW telah berhasil.
“Kerjasama antara PWI dan SMSI pada UKW kali ini, tentu menunjukkan bahwa kerjasama yang baik dapat melahirkan wartawan yang kompeten dibidangnya,” paparnya. (sri/joe)
