TGB Minta Agar Ayat-ayat Perang dalam Alquran tak Dipakai

LENSAMETRO; Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mempertanyakan sikap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) terkait wacana Islam dan politik.

TGB yang juga Ketua Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Cabang Indonesia, meminta agar ayat-ayat perang dalam Alquran tak dipakai untuk kepentingan politik. TGB menegaskan Indonesia sedang tidak berperang.

Hal tersebut disampaikan TGB dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram-nya, Jumat (6/7). Tampak TGB memberikan ceramah di depan sejumlah orang.

“Siapa pun yang mendengar ucapan saya ini, tokoh-tokoh, guru–guru, yang saya muliakan, berhentilah berkontestasi politik dengan mengutip ayat-ayat perang Alquran. Kita tidak sedang berperang. Kita ini satu bangsa, saling mengisi dalam kebaikan,” ujar TGB.

Menurut PAN, TGB tak boleh melarang umat Islam meletakkan landasan pandangan politik pada Alquran.
“Kemarin-kemarin TGB ke mana saja ya? Kok baru sekarang membuat tafsiran? TGB tidak boleh melarang umat Islam meletakkan landasan pandangan politiknya berdasarkan Alquran,” kata Saleh.

“Bagi Islam, politik dan agama itu berada pada satu ranah yang sama. Karena itu, tidak bisa dipisahkan antara agama dan politik,” sambungnya.

Saleh pun menilai tak ada pihak yang menggunakan ayat-ayat perang dalam ranah politik saat ini. Menurutnya, kalaupun ada ayat yang dikutip, itu sesuai dengan situasi politik terkini.

Sejauh ini, menurut Saleh, tidak ada pihak yang menggunakan ayat-ayat perang dalam berkontestasi politik. Kalaupun ada ayat yang dikutip, itu adalah ayat yang kontekstual sesuai dengan situasi politik terkini. Kalau ada umat yang kemudian mengamalkan perintah Alquran, itu bagian dari kepatuhan mereka pada ajaran agama.

“Mematuhi ajaran agama adalah implementasi dari pelaksanaan kebebasan beragama. Kalau TGB mengusiknya, komitmennya sebagai pemimpin agama perlu dipertanyakan”, tuturnya.

Saleh mengatakan, TGB sedang menunjukkan komitmennya pada Jokowi. Apalagi kemarin, Jokowi secara khusus menanggapi dukungannya tersebut. Namun kata Saleh dukungan tersebut belum tentu efektif.

“Umat Islam saat ini sedang melihat perilaku politik yang dimainkan TGB”, cetusnya.(raf/mis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *