4000 Saksi KPM PKH Tigaraksa Diperiksa Kejari, Bisa 4 Bulan Baru Beres

TANGERANG; LENSAMETRO— Secara maraton 4.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Tigaraksa di periksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang.

Para KPM ini diperiksa sebagai saksi terkait adanya peningkatan kasus penyelidikan ke penyidikan atas dugaan kasus penyelewengan bantuan PKH di Kecamatan Tigaraksa.

“Dasar penyidikan yaitu telah ditemukan dugaan perbuatan yang melanggar hukum tentang bantuan uang tunai yang seharusnya diterima oleh KPM PKH tapi tidak diberikan,”  ungkap Kajari Kabupaten Tangerang melalui  m Kasi Intelijen Nana Lukmana, Senin, 28 September 2020.

Nana mengungkapkan, KPM PKH yang tertera di Surat Keputusan Penerina PKH tertipu dengan berbagai modus.

Modus yang dilakukan papar Nana yakni KPM yang sudah terdaftar, namun tidak mendapatkan uang. Selain itu, KPM  yang terdaftar tapi tidak seluruhnya mendapatkan yakni adanya pemotongan.

Baca Juga ; Asyik! Penerima PKH Di Tangerang Diajari Gunakan Mesin ATM, Selama Ini Kemana Aja?

“Hal itu berlangsung selama dua tahun yakni sejak tahun 2018-2019. Kita gali untuk lebih mengetahui siapa yang berhak bertanggung jawab tentang hal itu,” ungkap Nana.

Di Kecamatan Tigaraksa, kata Nana terdampat 9 desa/kelurahan dan 9 pendamping yang dilakukan pemeriksaan.

“Sudah ada penyelidikan dan saat ini naik ke tahap penyidikan dan tinggal menunggu penetapan. Pemeriksaan yang dilakukan kepada sekitar 4.000 orang ini berlangsung dari Senin – Jumat,” tukasnya.

Setiap hari pihaknya memeriksa 60 orang dalam lima hari kerja selama seminggu dan diprediksi sekitar 3-4 bulan ke depan mungkin baru bisa selesai.

Baca Juga ; Nama Orang Tuanya Tak Masuk JPS, Warga Jayanti Ini Sundul Pendamping PKH

“Kasus tersebut bermula atas adanya pelaporan yang diterima dari masyarakat. Perkara ini naik saat dirinya menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Kasi Pidsus,” tukasnya.

Perlu diketahui setiap kelurahan dan desa di Kecamatan Tigaraksa terdapat sekitar 150 hingga 200 KPM. (stu/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *