BANTEN; LENSAMETRO- Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Banten.
Tiga Kajari yang diganti tersebut yakni Kajari Kabupaten Tangerang Zulbahri Bahtiar digantikan Bahrudin yang sebelumnya Menjabat Asisten Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.
Kajari Tangerang Selatan (Tangsel) Bima Suprayoga diganti Nur Elina Sari, sebelumnya Menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana.
Kajari Lebak Hany Wanike Pasaburi digantikan Edy Winarko, sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon.
Acara pelantikan dan serahterima jabatan digelar di aula Kejati Banten pada Selasa (21/01/2020).
Wakil Kepala Kejati Banten Hendrik Pattipeilohy, saat melakukan prosesi pelantikan mengatakan, mutasi dan rotasi di lingkungan kejaksaan adalah hal biasa dalam organisasi.
“Dalam rangka penyegaran. Dan sebagai pelayan masyaraat dituntut untuk berbuat yang terbaik,” terang Hendrik.
Lebih lanjut Hendrik mengatakan, bahwa kegiatan pelantikan dan mutasi institusi pemerintah adalah bagian dari dinamika organisasi.
Selain itu, dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
“Kami berharap agar kepada pejabat baru dilantik agar menjadikan nilai nilai kejujuran, keberanian, integritas, profesionalisme dan kearifan bertindak sebagai pegangan. Sehingga dapat memenuhi rasa keadilan mengayomi dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Zulbahri Bahtiar, mantan Kajari Tigaraksa akan mengisi posisi sebagai Kepala bagian penyusunan progam, laporan dan penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI. (joe)
