TANGERANG, LENSAMETRO- Sebanyak 17 rumah kumuh atau Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dibangun di wilayah Kecamatan Mauk.
Pembangunan RTLH tersebu kerjasama antara Pemda Kabupaten Tangerang dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian PUPR serta Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dan PT. SMF.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pemerintah Kabupaten Tangerang menyerahkan beberapa program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah layak huni dibantu oleh PT. SMF kepada masyarakat kurang mampu yang berada di Desa Ketapang Kecamatan Mauk.
“Alhamdulillah rumahnya yang tadinya berlantaikan tanah dan berdindingkan bilik kayu sekarang sudah sangat layak sekali dan dengan sanitasi yang lengkap sekali dibangunkan oleh Pemerintah,” ujar Zaki, Jumat (19/03/2021).
Menurutnya, kesehatan tubuh dimulai dari rumah kita masing-masing dan dengan sanitasi yang bersih, Ia berharap nanti Kepala Desa, RT, RW ikut menjaga dan membantu merawat baik rumahnya maupun lingkungannya.
Mita Dwi Apriani Dari Kementerian PUPR mengatakan, tahap awal dari program tersebut yakni pembangunan yang dibangun sebanyak 17 unit rumah.
“Tahap berikutnya sebanyak 36 unit rumah akan segera dilakukan pembangunannya di Mauk,” ucapnya.
Sementara, Direktur PT SMF Ananta Wiyogo mengatakan progam ini menargetkan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk skala kawasan Mauk.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada unsur yang terlibat sehingga program ini bisa berjalan dengan sangat baik dan akan terus berlanjut ke depannya,” Katanya.
Lim Suin Nio (81) warga Kampung Kebon Lokang, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk selaku pemilik rumah yang rumahnya dibedah mengaku senang masuk program tersebut.
BACA JUGA ;Keren, Ada Pengibaran Bendera Merah Putih di Ketapang Urban Aquaculture Mauk
“Rumah saya yang tadinya tidak layak huni sekarang sudah sangat layak untuk ditempati. Jadi apabila musim hujan dan angin kencang tidak merasa takut lagi. Terima kasih Pak Bupati, ucapnya.
Acara tersebut dihadiri Camat Mauk Arief Rahman Hakim.(hum/joe)