16 Titik Tambang di Gunung Halimun Terendus Polisi, 400 Personel Satgas PETI Bergerak

LEBAK; LENSAMETRO- Satuan Tugas Penindakan Tambang Ilegal (Satgas PETI) Polda Banten akan kembali menggelar patroli pertambangan emas ilegal di sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kamis (23/01/2020).

Patroli pertambangan ilegal di kawasan TNGS dilaksanakan menyasar sebanyak 16 titik lokasi PETI. Sebelumnya, Satgas PETI telah menyisir lima lokasi tambang ilegal.

Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiluddin Roemtaat mengatakan, dalam rangka operasi penyisiran tambang liar atau gurandil tersebut, Satgas PETI menerjunkan 400 personel gabungan Polri/TNI dan instansi terkait dengan dibagi 10 tim.

“Kami akan sisir 16 lokasi yang belum kita jamah,” kata Roemtaat kepada wartawan usai menggelar rapat tertutup sejumlah stakeholder di Mapolda Banten, Rabu 22 Januari 2020.

Dia menyampaikan, dari 16 lokasi sasaran operasi, ada dua lokasi pertambangan yang ditempuh dengan 7 jam perjalanan dengan berjakan kaki. Selain itu, semua lokasi pertambangan memiliki medan yang berat karena cuaca ekstrim dan berlumpur.

“Kesulitan medan naik gunung turun gunung sungai udah licin baju kering guyur hujan lagi,” katanya.

Satgas PETI telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang gurandil dap 12 gurandil atau penambang emas dari empat lokasi pengolahan hasil tambang emas ilegal Kecamatan Lebak Gedong dan Kematan Cipanas, Kabupaten Lebak. (anw/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *