127 Pegawai RSUD Banten Dikarantina di Pendopo Lama, Termasuk 6 Dokter Spesialis

SERANG;LENSAMETRO— Sebanyak 127 pegawai RSUD Banten dikarantina di Pendopo Lama, di Jalan Brigjen Syam’un Nomor 5, Kota Serang, Jumat (27/03/2020).

Dari 127 pegawai tersebut, 121 petugas kesehatan dan 6 dokter spesialis yang bertugas dalam penanganan pasien Covid-19 di Provinsi Banten. Mereka dikarantina sejak Kamis, 26 Maret 2020

Selama karantina, para pegawai baik tenaga kesehatan maupun paramedis diantar jemput dari lokasi karantina ke RSUD Banten serta sebaliknya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten selaku juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Banten dr. Ati Pramudji Hastuti menyampaikan, berdasarkan data yang ada, sebanyak 121 orang petugas kesehatan dan 6 dokter spesialis yang bersedia dikarantina.

“Mereka datang ke tempat karantina bergantian berdasarkan shift jaga di rumah sakit,” ujar dr. Ati Pramudji Hastuti, kepada wartawan.

Katanya, pihaknya menyediakan tempat karantina bagi petugas kesehatan, berlokasi di Pendopo Lama. Dengan berbagai fasilitas yang komplit. “Disediakan makan 3 kali sehari, serta mobil bus antar jemput dari dan menuju RS,”  ucap Ati.

Tidak hanya itu, lanjut Ati, para petugas yang menangani pasien Covid-19 di RSUD Banten juga tidak hanya akan menerima gaji rutin yang biasa diterima setiap bulan, mereka juga diberikan insentif lain setiap bulannya.

“Pemberian insentif ini juga sesuai dengan arahan Presiden sebagai bentuk terimakasih pemerintah atas apa yang telah mereka lakukan untuk masyarakat,”jelasnya.

Terkait adanya informasi adanya beberapa pegawai RSUD Banten yang mengundurkan diri, Ati menjelaskan bahwa hal itu terjadi sebelum RSUD Banten beroperasional sebagai pusat rujukan Covid-19 di Provinsi Banten.

“Ada beberapa tenaga kebersihan dari outsourcing yang mengundurkan diri. Namun sejak Kamis pagi sudah ada pengganti, bahkan ditambah 43 orang sehingga totalnya 64 tenaga cleaning service dan mulai bertugas,” pungkasnya. (dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *